Sabtu, 10 November 2012

KRITERIA BEKERJA




BAB I
·        MOTIVASI
Samsudin (2005) memberikan pengertian motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan.
·        KOMUNIKASI
Lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
·        KONFLIK
Robbin (1996: 431) mengatakan konflik dalam organisasi disebut sebagai The Conflict Paradoks, yaitu pandangan bahwa di sisi konflik dianggap dapat meningkatkan kinerja kelompok, tetapi di sisi lain kebanyakan kelompok dan organisasi berusaha untuk meminimalisasikan konflik. Pandangan ini dibagi menjadi tiga bagian, antara lain:
Ø Pandangan tradisional (The Traditional View). Pandangan ini menyatakan bahwa konflik itu hal yang buruk, sesuatu yang negatif, merugikan, dan harus dihindari. Konflik disinonimkan dengan istilah violence, destruction, dan irrationality. Konflik ini merupakan suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurang kepercayaan, keterbukaan di antara orang – orang, dan kegagalaan manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi karyawan.
Ø Pandangan hubungan manusia (The Human Relation View. Pandangan ini menyatakan bahwa konflik dianggap sebagai suatu peristiwa yang wajar terjadi di dalam kelompok atau organisasi. Konflik dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari karena di dalam kelompok atau organisasi pasti terjadi perbedaan pandangan atau pendapat antar anggota. Oleh karena itu, konflik harus dijadikan sebagai suatu hal yang bermanfaat guna mendorong peningkatan kinerja organisasi. Dengan kata lain, konflik harus dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan inovasi atau perubahan di dalam tubuh kelompok atau organisasi.
Ø Pandangan interaksionis (The Interactionist View). Pandangan ini cenderung mendorong suatu kelompok atau organisasi terjadinya konflik. Hal ini disebabkan suatu organisasi yang kooperatif, tenang, damai, dan serasi cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif, dan tidak inovatif. Oleh karena itu, menurut pandangan ini, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimum secara berkelanjutan sehingga tiap anggota di dalam kelompok tersebut tetap semangat, kritis – diri, dan kreatif.


·        KEPEMIMPINAN
George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17) Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
·        PENGEMBANGAN KARIR
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. Selanjutnya ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ø Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap    pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal.
Ø Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill yang dibutuhkan untuk menjadi middle manager.
Ø Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati pekerjaan yang baru.
Ø Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional. (Mondy,1993,p.362 dan 376) Pengembangan karir (career development) meliputi perencanaan karir (career planning) dan manajemen karir (career management). Memahami pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana organisasi merancang dan menerapkan program program pengembangan karir/manajemen karir.


BAB II
·      MOTIVASI
       Saya memilih pengertian dari Samsudin karena pada saat nanti saya kerja di perkantoran, saya akan memberi motivasi kepada orang yang bekerja disana agar melaksanakan segala sesuatunya seperti tugas perkantoran dengan sungguh-sungguh agar hasilnya memuaskan dan tidak mengecewakan pihak kantor tersebut.
·       
      KOMUNISASI
       Saya memilih Lexicographer karena komunikasi ini sangat baik nantinya pada saat bekerja. Sebagai contohnya komunikasi karyawan dengan karyawan lainnya supaya tahu dimana letak kesalahan pada saat bekerja antara satu dengan yang lainnya sehingga bisa saling membantu. Oleh karena itu contoh tersebut sedang menukarkan informasi masing-masing agar mencapai tujuan yang diinginkan oleh keduanya tersebut.
·         
     KONFLIK
       Saya memilih pengertian dari Robbin karena saya suka dengan pandangan beliau bahwa konflik merupakan suatu peristiwa yang wajar atau hal yang buruk terjadi dalam organisasi di perkantoran. Konflik juga bisa dijadikan motivasi untuk melakkukan inovasi atau perubahan di dalam organisasi guna mendorong kinerja organisasi tersebut.
·          
     KEPIMPINAN
       Saya memilih pengertian dari George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
karena ketika saya nanti bekerja di perkoantoran, saya ingin memiliki pemimpin yang kepemimpinannya seperti yang dijelaskan beliau, yaitu kepemimpinan yang harus bisa mempengarhi atau mendorong para anggotanya atau karyawannya untuk bekerja dengan rajin dan displin  sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
·        
          PENGEMBANGAN KARIR
      Saya memilih pengertian atau definisi dari Mondy, karena pada saat bekerja atau beraktivitas harus mempersiapkan kemajuan karirnya yang direncanakan. kemudian pengembangan diri tersebut berpengaruh sangat besar nantinya pada saat bekerja. Kemudian disamping itu kita juga harus memiliki pengembangan skill, agar pihak kantor tahu kemampuan atau skilll kita dimana sehingga kita bisa bekerja sesuai dengan skill atau kemampuan kita.


BAB III
·        Kesimpulan
     Jadi, kelima macam kriteria dalam organisasi tersebut harus saling berkaitan dan saling memenuhi antara kriteria yang satu dengan kriteria yang lainnya. Jika nanti dalam bekerja tidak memiliki kriteria dari kelima macam tersebut, maka pekerjaan di organisasi atau di perkantoran akan tidak seimbang dan hasilnya tidak akan sesuai dengan apa yang diinginkan dari organisasi atau perkantoran tersebut.
·        Saran
     Carilah tempat kerja yang mempunyai kelima kriteria tersebut, agar bekerjanya jadi lebih enak dan nyaman. Kemudian juga carilah tempat kerja sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh kita sehingga lebih mudah kita bekerjanya.