C. Pemuda dan
Sosialisasi
Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang
masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat
melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di
Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan
kesempatan pendidikan. Pengertian pemuda berdasarkan umur dan
lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu
:
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih
duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi
di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun
perguruan tinggi yaitu mereka yang berusia 15 – 30 tahun keatas.
Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan pembangunan,
peran itu dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Didasarkan atas usaha pemuda untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan lingkungan. Pemuda dalam hal ini
dapat berperan sebagai penerus tradisi dengan jalan menaati tradisi yang
berlaku
2. Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan
diri dengan lingkungan. Peran pemuda
jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama jenis pemuda
“pembangkit” mereka adalah pengurai atu
pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Mereka secara tidak langsung ktu mengubah masyarakat dan kebudayaan.
Sosialisasi
Sosialisasi adalah belajar berinteraksi bagi individu di tengah-tengah
masyarakat. Dalam arti sederhana, sosialisasi merupakan proses mengenal
lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan fisik.
Dalam arti luas, sosialisasi proses komunikasi dan proses interaksi yang
dilakukan oleh seorang individu selama hidupnya sejak lahir sampai meninggal.
Bentuk-bentuk Sosialisasi:
1. Sosialisasi Primer
2.
Sosialisasi
Sekunder
Tahap-tahap Sosialisasi:
1.
Masa Anak-anak
2.
Masa Remaja
3.
Masa Dewasa
Faktor yang mempengaruhi Sosialisasi:
1.
Faktor
Intrinsik
a.
IQ atau
tingkat kecerdasan
b.
Bakat-bakat
seni, olahraga, keterampilan-keterampilan
c.
Postur tubuh
d.
Golongan
darah
2.
Faktor
Ekstrinsik
a.
Kondisi
lingkungan hidup
b.
Kondisi
lingkungan pekerjaan
c.
Kondisi
lingkungan masyarakat luas
d.
Kondisi
lingkungan keluarga
e.
Kondisi
lingkungan masyarakat setempat
f.
Kondisi
lingkungan pergaulan
Media Sosialisasi:
1.
Keluarga
2.
Lingkungan
Sekolah
3.
Teman
Sepermainan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar