Selasa, 27 Desember 2011

TULISAN ISD

MASYARAKAT PERKOTAAN  & MASYARAKAT  PEDESAAN
“Urbanisasi”
          Modernisasi dan globalisasi melahirkan kembali industrialisasi dalam bentuk yang lebih maju dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Lihat saja banyaknya perusahaan di Indonesia mulai dari perusahaan air minum, sampah, dan parkir hingga perusahaan mobil dan pesawat. Perusahaan-perusahaan ini tentu memerlukan tenaga kerja yang cukup. Muncullah urbanisasi. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan indutri di kota.
         A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1.   Kehidupan kota yang lebih modern
2.   Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3.   Banyak lapangan pekerjaan di kota
4.   Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1.   Lahan pertanian semakin sempit
2.   Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3.   Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4.   Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5.   Diusir dari desa asal
6.   Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
C. Keuntungan Urbanisasi
1.   Memoderenisasikan warga desa
2.   Menambah pengetahuan warga desa
3.   Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
4.   Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
D. Akibat urabnisasi
1.   Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
2.   Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3.   Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4.   Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
Beberapa penyebab terjadinya urbanisasi adalah adanya daya tarik tertentu di kota seperti:
1. Daya tarik ekonomi. Di kota, orang berharap untuk dapat mudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini menjadi suatu keharusan untuk mengubah nasib.
2. Daya tarik sosial. Kebanyakan orang pergi ke kota untuk mengubah status sosial melalui berbagai macam cara, seperti pendidikan atau pekerjaan. Misalnya, orang yang tadinya berprofesi sebagai petani pindah ke kota menjadi pegawai negeri atau karyawan swasta.
3. Daya tarik pendidikan. Di kota tersedia berbagai fasilitas pendidikan. Bagi orang desa yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, mereka akan berupaya menyekolahkannya di kota dengan harapan setelah berhasil menempuh pindidikan yang lebih tinggi, ia mendapatkan pekerjaan yang sesuai di kota dan secara otomatis ia dapat menaikkan status sosial keluarganya.
4. Daya tarik budaya. Di kota terdapat berbagai pusat hiburan yang menyenangkan. Selain itu, kehidupan kota sering pula ditafsirkan sebagai kehidupan yang serba modern sehingga berpengaruh pada perubahan pola tingkah laku masyarakat. Untuk itu, orang desa berupaya untuk dapat mengikuti pola perilaku di kota, antara lain pindah ke kota. Bagi mereka, pulang dari perantauan dengan berbagai keberhasilan seolah-olah tidak modern jika tidak mengikuti pola kehidupan kota yang penuh glamor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar