Kamis, 29 Desember 2011

TULISAN ISD

PRASANGKA, DISKRIMINASI & ETNOSENTRISME
“Prasangka Sosial”
Prasangka sosial adalah penilaian terhadap kelompok atau seorang individuyang terutama didasarkan pada keanggotaan kelompok tersebut, artinya prasangkasosial ditujukan pada orang atau kelompok orang yang berbeda dengannya ataukelompoknya. Prasangka sosial memiliki kualitas suka dan tidak suka pada obyek yang diprasangkainya, dan kondisi ini akan mempengaruhi tindakan atau perilakuseseorang yang berprasangka tersebut.
Ciri-ciri prasangka sosial menurut Brigham (1991) dapat dilihat darikecenderungan individu untuk membuat kategori sosial (social categorization).Kategori sosial adalah kecenderungan untuk membagi dunia sosial menjadi duakelompok, yaitu “kelompok kita” (in
group) dan “kelompok mereka” (out group). In group
adalah kelompok sosial dimana individu merasa dirinya dimiliki ataumemiliki (“kelompok kami”). Sedangkan out group
adalah grup di luar grupsendiri (“kelompok mereka”).
Sumber penyebab prasangka secara umum dapat dilihat berdasarkan tigapandangan, yaitu:
1.Prasangka Sosial
2.Prasangka Emosional
3.Prasangka Kognitif 
Proses pembentukan prasangka sosial menurut Mar’at (1981) dipengaruhi olehbeberapa faktor yaitu;
1. Pengaruh Kepribadian
2. Pendidikan dan Status
3. Pengaruh Pendidikan Anak oleh Orangtua
4. Pengaruh Kelompok
5. Pengaruh Politik dan Ekonomi
6. Pengaruh Komunikasi
7. Pengaruh Hubungan Sosial
Prasangka sosial menurut Rose, (dalam Gerungan, 1981) dapat merugikanmasyarakat secara dan umum dan organisasi khususnya. Hal ini terjadi karenaprasangka sosial dapat menghambat perkembangan potensi individu secaramaksimal.Selanjutnya Steplan (1978) menguraikan bahwa prasangka sosial tidak sajamempengaruhi perilaku orang dewasa tetapi juga anak-anak sehingga dapatmembatasi kesempatan mereka berkembang menjadi orang yang memilikitoleransi terhadap kelompok sasaran misalnya kelompok minoritas.
          Rosenbreg dan Simmons, (1971) juga menguraikan bahwa prasangka sosialakan menjadikan kelompok individu tertentu dengan kelompok individu lainberbeda kedudukannya dan menjadikan mereka tidak mau bergabung ataubersosialisasi. Apabila hal ini terjadi dalam organisasi atau perusahaan akanmerusak kerjasama. Selanjutnya diuraikan bahwa prasangka sosial dapat bertahandalam jangka waktu yang lama karena prasangka sosial merupakan pengalamanyang kurang menyenangkan bagi kelompok yang diprasangkai tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian tentang dampak prasangka sosial di atas adalah bahwa dengan adanya prasangka sosial akan mempengaruhi sikapdan tingkah laku seseorang dalam berbagai situasi. Prasangka sosial dapatmenjadikan seseorang atau kelompok tertentu tidak mau bergabung ataubersosialisasi dengan kelompok lain. Apabila kondisi tersebut terdapat dalamorganisasi akan mengganggu kerjasama yang baik sehingga upaya pencapaiantujuan organisasi kurang dapat terealisir dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar